Andai saja aku mampu

Sudahlah, tarik napas dalam-dalam lalu hembuskan. Ulangi beberapakali sampai kau merasa tenang. Entah perjalanan apa yang kau ambil, kuyakin kau lupa memikirkan hal terburuk. Wajar, manusia memang selalu ingin senangnya saja tanpa mikir kemungkinan hal yang bisa membuat sakit ke depan. 

Ada saat-saat dalam hidup yang membuat kita bertanya-tanya tentang jalan yang kita pilih. Aku pernah menunggu seseorang, berharap semuanya akan berakhir indah. Tapi, hidup ga selalu tentang apa yang kita rencanakan. Betapa aku iri dengan laki-laki yang menafikanmu lagi dan lagi, yang tidak tau caranya bersyukur memiliki gadis bermata teduh dan senyum manis bak permen kapas sepertimu. Aneh, tapi ini adalah bagian dari pendewasaan diri. 

Semoga kamu kuat.

Andai saja aku mampu menggenggam tanganmu untuk kita jalan berdampingan—tak kan aku biarkan kesedihan itu jatuh di pelupuk matamu yang teduh. Andai saja aku mampu menyelami binar matamu yang teduh nan indah—tak akan aku biarkan sesak menguasai dadamu. Dan, andai saja aku mampu memasuki sedikit saja ruang yang ada dihatimu—akan aku hiasi dengan bunga lily favoritmu agar hatimu selalu berbunga dan bermekaran.

Namun, aku hanya mampu memandangimu dari jauh, sembari menitipkan semoga pada Yang Maha Membolak-balikkan hati manusia. 

Semoga tidak ada hal yang menyakiti hatimu yang lembut
Semoga canda tawa selalu menaungi keseharianmu
Semoga kau selalu dikelilingi orang-orang baik
Dan semoga semesta segera menyadarkanmu bahwa di sini ada orang yang mencintaimu tanpa pengharapan apapun. 

Lekas pulih, kamu.

Komentar

Postingan Populer