Adalah dengan tidak mencintaimu, caraku mencintaimu
Mungkin terdengar aneh. Tapi, percayalah itu adalah bentuk cinta paling tulus yang ada di semesta manapun. Begini, bukan tidak berjuang, tapi—makna dengan tidak mencintai ini adalah setiap manusia mempunyai dunianya masing-masing. Impian yang mesti dikejar sendiri, memiliki hobi sendiri dan kesibukan sendiri. Adalah dengan tidak mencintaimu, aku memberikan ruang sendiri untukmu tumbuh, menjadi lebih baik, lebih cantik, lebih pintar, lebih mandiri dan lebih kuat.
Kuberitahu satu hal, ya. Orang yang terlalu berusaha mencintaimu biasanya terlalu posesif, terlalu menuntut, segalanya harus mengikuti kemauannya—seperti rezim yang patriarki. Mereka mengekang, mengontrol pasangannya supaya membalas perasaannya dengan kadar cinta yang sama yang menurutnya sempurna. Padahal, itu membuatmu merasa sesak dan tidak nyaman untuk tinggal dan, ya, kau akan terusik.
Ketika perasaan saja harus diatur dan tidak memberikan ruang sedikitpun untuk mendengarkan aspirasi. Mari makar terhadap ketidakadilan. Kau disampingku, kita akan melakukan revolusi.
Dengan tidak mencintaimu, aku mencintaimu dalam artian sesungguhnya. Aku memberimu ruang untuk tumbuh, menghargai apapun yang ada padamu tanpa niat sedikitpun untuk merubahnya. Dan dengan tidak mencintaimu, aku menikmati kehadiran tanpa takut ditinggalkan. Aku biarkan cinta itu subur dengan jalannya sendiri, karena menurutku cinta bukan tentang kepemilikan. Tapi, adalah tentang kebebasan yang mustinya saling dipercayakan.
Adalah dengan tidak mencintaimu, caraku mencintaimu. Tanpa jaminan akan dibalas, tentang keikhlasan memberikan tanpa pengharapan apapun.
Komentar
Posting Komentar