Gadis bermata teduh

Gadis bermata teduh, sudah sampai mana perjalanan merelakanmu kini. Kayaknya semakin berat, ya. Kau memang sangat mandiri, saking mandirinya kau tidak mau melibatkan orang lain dalam proses menyembuhkan luka hebat itu. Itu bagus, tapi aku datang ke duniamu tidak untuk menyembuhkanmu, tapi izinkan aku untuk menemani rasa sakitmu.    

Gadis bermata teduh, jangan salahkan dirimu atas apa yang telah terjadi.Mungkin pengkhianatan itu membuatmu terus-terusan merasa kurang. Padahal bukan kau yang kurang, melainkan orang itu yang tidak bersyukur memilikimu. Coba buka sedikit ruang di hatimu, akan aku pastikan. Rasa sakit itu tidak akan kau alami lagi.

Gadis bermata teduh, di saat kau sedih dan menangis. Aku tidak akan menyuruhmu untuk berhenti menangis. Biar saja sampai kau puas, sampai rasanya bisa lega. Setelah kau berhenti menangis, aku tidak akan memberimu kata-kata bijak dari para motivator perihal hidup, perihal perjalanan apalagi agama. Tapi, satu yang kamu perlu tahu; aku akan bilang jika kamu perlu dan butuh apapun, aku selalu ada.

Gadis bermata teduh, jika kepalamu penuh dan ingin didengarkan. Datanglah dan tuang semua hal yang membuatmu overthinking, "i'm here to listen". Apa kau hanya butuh ketenangan?. Kalo gitu pakailah pundakku untuk menaruh beban yang ada di kepalamu itu. Genggamlah tanganku ketika kau bingung dan butuh pegangan. Kau tidak sendiri, izinkanku menemani langkahmu.

Gadis bermata teduh, kau tau bahwa hidup tidak akan menunggu bukan, sesekali kau harus belajar menerima orang yang dengan tulus ingin menemanimu berjuang. Kau harus belajar membuka hati yang katamu tidak pernah kau tutup itu. Aku ingin menemani sembuhmu. Tapi, jika belum bisa sekarang dan tidak ingin melibatkan keberadaanku. Aku akan sabar menunggumu sembuh. 

Hei, gadis bermata teduh, semua akan baik-baik saja "you are safe with me" . 

Komentar

Postingan Populer