Sebuah hal

Kekasih, aku ingin mengajakmu melihat pemandangan indah dibalik tembok kesedihan itu. Aku ingin menunjukkan bahwa ada orang yang dengan sungguh-sungguh menyayangimu. Aku tidak akan membiarkanmu melangkah sendirian. Aku ingin selalu berada di sampingmu, menemanimu disegala kondisi apapun. 

Kekasih, aku bangga sama kamu dan terimakasih untuk tidak menyerah. Aku tahu kamu hebat, apa-apa bisa sendiri, Tapi kuharap kedepannya libatkan aku ya, segala apapun bentuk permasalahan, kan kita nanggungnya berdua. Aku senang direpotkan perihalmu. Jangan pernah merasa sendiri ya, Sayang. Tidak melulu hal senang, hal yang membuatmu kecewa, marah dan sedih, tumpahkan saja kepadaku. Tidak adil kan jika hanya merasa senang saja. Tahu kan, hati manusia gampang berubah. Kadang aku ga salah apa-apa saja kamu tiba-tiba sebal. Katamu bawaan zodiak, aku yang kurang percaya zodiak hanya mampu mengiyakan. Menyebalkan.

Jadi, perempuan hebat kesayanganku. Bagiku kamu itu pengecualian. Aku ga suka ditelpon tiba-tiba. Tapi kalau kamu yang nelpon pasti cepat-cepat aku angkat. Aku lebih suka me time dan sendirian. Tapi kalau kamu ngajak jalan, aku engga nolak. Karena bersama kamu terasa sangat menyenangkan. Aku engga terlalu suka banyak hal. Tapi, kalau itu kamu, aku mau. Sebab, aku mencintaimu. Cinta itu hebat, bisa membuatku candu hanya untukmu. Apapun selama itu tentangmu, seperti candu yang menyenangkan.



Komentar

Postingan Populer