Semuanya hanya butuh waktu

Semuanya hanya butuh waktu, mungkin tangis itu masih menghiasi pelupuk matamu. Tak mengapa, menangis saja sekerasnya jika itu melegakan. Kelak kau akan tersenyum dan kembali seperti sedia kala.

Semuanya hanya butuh waktu, mungkin luka itu masih terasa menyakitkan. Tak mengapa, renungkan saja sampai terasa menyembuhkan. Kelak kau akan pulih dan kembali seperti sedia kala.

Semuanya hanya butuh waktu, mungkin bayang-bayang masa lalu itu masih berputar dalam pikiran. Tak mengapa, pikirkan saja sampai perlahan menghilang. Kelak kau akan tertawa dari masa lalu yang menyakitkan dan kembali seperti sedia kala.

Semuanya hanya butuh waktu, mungkin kau belum mengikhlaskan semuanya. Tak mengapa, jangan terlalu dipaksa. Kelak kau akan berdamai dengan itu dan kembali seperti sedia kala.

Semuanya hanya tentang waktu, kelak segala duka yang terjadi, akan ada saatnya itu semua terganti dengan kebahagiaan. Kau akan berdamai dari hal-hal yang menyakitkan, yang membuat harimu terasa memberatkan. Semuanya perlu proses, biarkan proses dalam waktu yang menyembuhkan. Kelak kau akan sampai dan berada di titik itu. Saat itu terjadi, kau akan tersenyum dan kembali merangkai cerita. Walau bukan aku, kuharap tokoh itu selalu menemanimu di hari terberatmu.