Kembali lalu berakhir

Ternyata hal yang dilakukan secara terpaksa itu tidak selalu tepat. Padahal alasan melakukan itu karena percaya suatu hari pasti akan bahagia. Kenyataannya, hidup tidak selalu tentang apa yang kita ingin. Tapi juga tentang menerima segalanya dari yang maha menentukan, walau itu bukan yang kita ingin. 

Menjalani hubungan di ambang keraguan adalah seni menyakiti diri sendiri secara perlahan. Entah karena dasar apa aku berani menjalani hubungan. Kau yang tiba-tiba datang dengan perjumpaan singkat kita di Hotel kala itu. 
"Hi, apa kabar". Katamu menyapaku sambil tersenyum manis.
Padahal sesingkat itu ucapanmu entah mengapa itu berhasil menghancurkan segala usaha untuk melupakanmu. Aneh, entah kebetulan atau takdir kita dipertemukan kembali untuk suatu pekerjaan. Pekerjaan itu memaksa kita untuk bertemu setiap hari, kau dan aku bersikap sok profesional, tidak ingin membawa masalah pribadi. Berjalan lancar awalnya, walau pada akhirnya kita berdua luluh lantah karena terbawa perasaan. Alhasil kau dan aku, kembali menjadi kita.

Aku sadar berada di ambang keraguan, tapi dengan memaksa, hati kecil berkata; bahwa kita bisa kembali seperti dulu. Waktu dimana kita lebih sering menghabiskan waktu diatas sepeda motor, menyusuri kota sambil menyaksikan lampu-lampu malam, waktu dimana kita senang bicara hal-hal random, waktu dimana kita berdebat tentang band favoritmu yang menurutku lagunya biasa aja, dan waktu peluk itu selalu menjadi tempat untuk aku pulang. Sayangnya, waktu terus berjalan, tidak bisa diputar. Kau dan aku kurang menghargai waktu kita se-menyenangkan itu, yang sama sekali tidak ada keraguan di dalamnya. 

Menjalani hubungan dengan keraguan sangat jauh dengan kebahagiaan. Padahal menjalani hubungan adalah agar mendapat kebahagiaan. Namun, yang di dapat hanyalah rasa sakit secara perlahan, karena ragu yang terus berputar dalam pikiran. Entah mengapa karena rasa sayang, kita masih bertahan. Semua itu tertutupi dengan kebohongan. Sampai akhirnya aku lelah membohongi perasaan dan kita tiba pada bagian akhir dari perjalanan panjang yang sudah kita lewati bersama, yaitu perpisahan.






Komentar

Postingan Populer